Saat membaca berbagai artikel tentang kesehatan dan manfaat tertawa bagi tubuh, ada beberapa informasi yang menarik yang didi dapat. Ternyata 2 faktor utama terjadi gangguan pada kesehatan (penyakit) itu disebabkan oleh faktor psikis (kejiwaan) dan fisik. Bahkan ada beberapa ahli yang menyebutkan sekitar 80 % diakibatkan oleh faktor psikis itu.
Beberapa faktor psikis (mental dan kejiwaan) yang utama seperti motivasi hidup dan ketahanan mental seringkali menjadi penyebab bagi meningkatknya kualitas kesehatan seseorang. Hal ini signifikan akan mempengaruhi tingkat kualitas kesehatan yang didapat.
Tak dapat dipungkiri bahwa tantangan dan beban hidup seseorang itu berbeda-beda, danmasalah stress (tekanan pada kesehatan psikis/kejiwaan) juga akan bervariasi.
Stres yang berkepanjangan (kronik) akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh (imun) menurun. Akibatnya berbagai penyakit dan kelemahan menurun. Bahkan bisa mengakibatkan berbagai penyakit seperti kanker, jantung hingga stroke dan gejala neurotis lainnya.
Meningkatnya stress yang dialami seseorang akan menurunkan motivasi hidup, disamping itu akan berpengaruh terhadap kesembuhan medis pada orang yang sedang mengalami sakit. Hal ini selaras dengan pandangan kita kalau orang sakit itu tidak boleh banyak pikiran guna meningkatkan motivasi untuk sembuh. Kekuatan motivasi untuk sembuh bagi pasien, oleh para praktisi kesehatan bias memegang peran yang sangat besar untuk sembuh dari penyakit.
Bahkan pada perilaku tertawa sudah pernah dilakukan penelitian dengan cara pengontrolan yang sangat teliti dengan menggunakan peralatan yang sangat sensitif dan canggih dalam dunia kedokteran, bisa dibuktikan bahwa orang tertawa selama sepuluh menit akan bisa menghilangkan rasa sakit selama dua jam.
Dan apabila rasa nyerinya kambuh kembali, sebaiknya diputar kembali film-film lelucon lucu lainnya agar bisa tertawa kembali. Pengobatan begini ada jauh lebih efektif dan lebih murah daripada berbagai macam obat penenang lainnya yang ada saat ini.
Dalam dunia psikoterapi, tertawa dapat dilakukan dengan terapi tertawa. Tertawa biasa dan tertawa yang dibuat-buat berbeda dengan terapi tertawa. Terapi tertawa merupakan tertawa yang dimulai dengan tahap demi tahap. Sehingga efek yang dirasakan bagi yang tertawa benar-benar bermanfaat.
Terapi tertawa untuk mengurangi stres sudah banyak dilakukan orang. Tertawa 5-10 menit bisa merangsang pengeluaran endorphine dan serotonin, yaitu sejenis morfin alami tubuh dan juga metanonin. Ketiga zat ini merupakan zat baik untuk otak sehingga membuat kita bisa merasa lebih tenang.
Terapi tertawa merupakan teknik yang mudah dilakukan, tetapi efeknya sangat luar biasa, bahkan dapat menyembuhkan pasien dengan gangguan mental akibat stres berat. Tertawa dalam dunia medis, merupakan obat mujarab gangguan stres atau gangguan penyakit lainnya.
Dari penjabaran diatas dapat di simpulkan bahwa psikologi tertawa memiliki dampak positif terhadap tubuh kita, antara lain:
1. Mengurangi stres.
Tertawa akan mengurangi tingkat stress tertentu dan menumbuhkan hormon penyeimbang yang dihasilkan saat stress.
2. Meningkatkan kekebalan.
Tertawa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena pada dasarnya tertawa membawa keseimbangan pada semua komponen sistem kekebalan tubuh.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi.
Tertawa dapat dipercaya mampu mencegah penyakit, seperti penyakit jantung, karena marah dan takut yang merupakan emosi penyebab serangn jantung bisa diatasi dengan tertawa.
Secara garis besar, tertawa juga memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Tertawa sebagai olahraga
Tertawa merupakan tindakan fisik yang bisa menjadi olahraga ringan untuk tubuh. Ketika tertawa, wajah Anda mengalami peregangan otot. Hal ini akan meningkatkan denyut nadi dan oksigen yang tersebar ke jaringan.
Ini dikarenakan saat tertawa Anda akan benapas lebih cepat. Tidak hanya itu, tertawa membuat jantung memompa lebih cepat. Ini akan membuat sirkulasi peredaran darah jauh lebih lancar.
2. Meningkatkan imun tubuh
Tertawa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu menangkal flu. Rendahnya tingkat stres dapat memperkuat kekebalan tubuh.
Sebuah studi menunjukan bahwa antibodi mampu memerangi infeksi yang ada dalam tubuh saat tertawa. Hal itu disebabkan karena kadar oksigen meningkat ketika Anda tertawa.
3. Baik untuk hati
Penelitian di California, Amerika Serikat, menemukan bahwa dengan menonton acara humor di TV dapat meningkatkan 26 persen kolestrol baik dalam tubuh. Penelitian ini juga dilakukan oleh parapenderita diabetes, yang berhasil menurunkan risiko terkena penyakit jantung dengan menonton acara humor.
4. Baik untuk kesehatan mental
Tertawa membantu seseorang menahan energi negatif saat suasana hati buruk. Endorfin yang dihasilkan saat tertawa membuat perasaan jauh lebih baik. (lihat uraian diatas)
5. Mengurangi rasa sakit
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa penderita penyakit kronis tidak merasa terganggu dengan rasa sakitnya tersebut ketika mereka sering tertawa. Tertawa tidak akan menyembuhkan sakit kronis Anda, tetapi bisa membantu meringankan rasa sakit yang diderita.
Nah, Cara yang paling jitu untuk menekan dan mengurangi stress adalah dengan tertawa. Dan secara tidak langsung tertawa itu membuat umur semakin panjang.
Semoga bermanfaat …
No comments:
Post a Comment