Kanker
payudara adalah kanker yang paling umum ditmukan pada wanita
sekitar satu dari sepuluh wanita akan terdiagnosis kanker payudara selama hidup
mereka, jadi anda tidak sendiri.
Penyebab kanker payudara sampai saat ini belum juga di
ketahui, namun ada beberapa hal yang
dapat meningkatkan resikonya pada seorang wanita. Salah satu faktor paling
utama adalah bertambahnya usia. Faktor resiko yg lainnya yaitu riwayat
kesehatan pribadi,keturunan,faktor hormonal, melahirkan di usia tua,konsumsi
kegemukan dan alkohol.
Memiliki beberaa risiko yg telah disebutkan di tidak
berarti seorang wanita akan mengalami kanker payudara. Tapi apabila ada
kehawatiaran, sebaiknya didiskusikan dengan dokter.
Mendeteksi
kanker payudara. Deteksi dini sangat di anjurkan karena akan
memberi peluang kanker ditemukan pada stadium awal sehingga pengobatan pun
dilakukan saat kanker masih pada stadium awal/dini. Tindakan ini akan
meningkatkan hasil pengobatan.
Periksa payudara sendiri
1. Pengamatan pada posisi duduk
• Rabalah permukaan payudara dengan
gerakan melingkar
• Amati perubahan kulit, puting dan
sekitarnya:
• Kulit kemerahan, tertarik ke dalam dan
peningkatan pembuluh darah
• Kulit
dan puting yang mengkerut
2. Tangan diangkat lalu diletakkan di
belakang kepala
• Pengamatan ini cukup efektif bila
dilakukan saat mandi
• Raba dan amati seluruh bagian ketiak dan
daerah
leher bagian bawah
3. Pengamatan pada posisi tidur
• Dimulai dari payudara normal dan daerah
ketiak
• Dilanjutkan dengan payudara yang
bermasalah
• Diamati dan dicatat lokasi, ukuran,
kelainan yang ditemukan dan juga batas
benjolan, apakah menempel ke kulit atau
sudah
menyebar ke sekitarnya.
Perubahan-perubahan yang harus diwaspadai pada payudara
Anda:
• Benjolan baru (baik sakit atau tidak)
• Vena pada permukaan kulit salah satu payudara menjadi
semakin
kelihatan
• Ada cairan lengket ataupun darah yang keluar dari
puting payudara
• Perubahan pada kulit di sekitar puting atau payudara
misalnya
berkerut
• Ukuran salah satu payudara berubah
• Posisi
satu payudara menjadi lebih rendah daripada yang lainnya
Bila menemukan benjolan pada payudara
Anda, jangan
panik—ada juga jenis-jenis tumor
yang tidak berbahaya, tetapi jangan menunda
pemeriksaan lanjutan. Segera ke dokter untuk
mendapatkan
pemeriksaan yang lebih jelas.
MAMMOGRAFI
& USG
Mammografi adalah pemeriksaan payudara menggunakan sinar
X
sedangkan USG adalah pemeriksaan menggunakan gelombang
suara. Keuntungan melakukan pemeriksaan tersebut adalah
dapat
mendeteksi
benjolan yang tak teraba secara lebih akurat.
PATOLOGI
ANATOMI (PA)
Pemeriksaan PA dilakukan di laboratorium dengan memeriksa
contoh jaringan tumor yang diambil melalui biopsi. Tujuan
dari
pemeriksaan PA ini adalah untuk menentukan apakah jenis
sel
kanker ganas atau jinak. Pemeriksaan PA yang paling
penting
adalah mengetahui status ER (Estrogen), PR (Progesteron)
dan
HER2
untuk mendapatkan terapi yang tepat.
MENERIMA DIAGNOSIS
Terdiagnosis kanker payudara bukanlah hal
yang mudah.
Beberapa tips berikut bisa membantu Anda untuk menerima
diagnosis dengan lebih bijaksana:
1. Jangan panik—Sisihkan waktu untuk diri Anda, agar
memiliki
kesempatan untuk memahami diagnosis dokter, mengerti
jenis
kanker yang Anda alami, memikirkan tindakan apa yang Anda
lakukan selanjutnya dan bagaimana Anda akan menghadapinya.
Mengetahui semuanya akan membantu Anda membuat
perencanaan dan mempersiapkan diri dengan lebih baik serta
mempengaruhi ketenangan pikiran dan rasa percaya diri
Anda.
2. Bukalah jalur komunikasi dua arah dengan
Dokter Anda.
Komunikasi yang baik antara pasien dengan dokternya dapat
membantu mencapai hasil optimal pengobatan kanker
payudara.
Jadi, sangat penting bagi seorang pasien untuk
mendapatkan
informasi yang jelas mengenai kondisinya. Jangan takut
untuk
banyak
bertanya pada dokter Anda.
3. Milikilah seorang “Breast Friend”. Breast Friend adalah sebutan
bagi sahabat atau anggota keluarga terdekat yang dapat
membantu
Anda melewati perjalanan melawan kanker payudara. Bawalah
seorang teman atau anggota keluarga yang dekat dengan
Anda
pada saat menjalani jadwal konsultasi atau pengobatan,
yang dapat
membantu Anda mengingat dan mengerti saran dan nasihat
dokter.
Breast Friend juga akan membantu menenangkan emosi Anda
selama proses pengobatan tersebut berjalan, dan akan
membantu
Anda menanyakan hal-hal yang penting kepada dokter.
4. Kumpulkan semua informasi, jika perlu dapatkan juga info dari
situs kanker payudara di internet atau buku-buku.
5. Kumpulkan informasi dari dokter Anda dan informasikan juga
kepada teman-teman terdekat dan keluarga agar mereka bisa
membantu Anda memahami kondisi yang sedang dialami.
6. Kumpulkan semua informasi mengenai kanker
payudara dalam
satu file. Semua bahan yang menyangkut kanker payudara yang
sedang dialami perlu dikumpulkan menjadi satu, baik itu
informasi
asuransi, hasil-hasil laboratorium, catatan medis yang
Anda
buat sendiri, janji-janji dengan dokter dan berbagai
dokumentasi
lainnya. Ini akan mempermudah Anda dan Breast Friend Anda
mengidentifikasi hal-hal yang tidak jelas dan perlu
ditanyakan
kepada dokter.
7. Bila perlu, bergabunglah dengan kelompok
pendukung pasien
agar bisa mendapatkan masukan dari mereka yang juga
pernah
menderita
kanker payudara atau jenis kanker lainnya.
BERKONSULTASI DENGAN DOKTER
Pastikan Anda segera menentukan dokter yang akan merawat
Anda.
Beberapa informasi berikut akan membantu Anda
mengoptimalkan
waktu Anda dengan dokter yang mungkin sangat terbatas:
Yang perlu dibawa saat Anda ke Dokter
• Buku tulis atau alat perekam suara
• Breast Friend Anda untuk membantu bertanya,
mencatat dan mendukung Anda
• Daftar pertanyaan untuk dokter Anda
Ingat! Bawalah alat tulis sehingga Anda bisa
menuliskan jawaban-jawaban dari dokter.
• Sejarah medis Anda dan keluarga
• Daftar obat-obatan yang termasuk dalam rutinitas
keseharian
Anda (bila ada)
PEMBEDAHAN
Tahap pertama pengobatan kanker payudara adalah
pengambilan
sel-sel kanker. Prosedur yang dilakukan pada pasien
kanker
payudara ini tergantung pada stadium penyakit, jenis
tumor, umur
dan kondisi pasien. Umumnya dokter melakukan lumpektomi
atau pengambilan sebagian dari payudara pasien. Tetapi
ada juga
yang memerlukan proses mastektomi, pengambilan
keseluruhan
payudara
yang bersangkutan.
TERAPI
HORMONAL
Terapi hormon bekerja melawan kanker payudara yang
pertumbuhannya dipengaruhi oleh reseptor hormon yang
positif
atau tumor dengan status ER (estrogen) atau PR
(progesteron)
positif pada pemeriksaan jaringan patologi anatomi.
Terapi
hormonal bekerja melalui dua cara yaitu menurunkan jumlah
hormon estrogen dalam tubuh dan menghambat kerja estrogen
dalam tubuh. Estrogen dapat merangsang pertumbuhan kanker
payudara, terutama jenis kanker payudara yang
pertumbuhannya
tergantung
pada reseptor hormon.
KEMO TERAPI
Kemoterapi adalah pemberian obat untuk membunuh sel-sel
kanker, diberikan dalam bentuk infus atau dalam bentuk
oral
(tablet). Kemoterapi biasanya diberikan dalam bentuk
kombinasi
agar lebih banyak sel kanker yang dapat dibunuh melalui
berbagai
jalur yang berbeda. Kombinasi kemoterapi bisa
berbeda-beda dari
satu pasien ke pasien lainnya, tergantung pada kanker
payudara
yang diderita. Umumnya terapi agresif (kombinasi lebih
dari 2
macam modalitas, antara lain: radiasi, kemoterapi,
hormonal,
target terapi, monoklonal antibodi, dsb) dapat diberikan
pada
pasien yang kondisi dan keadaan umumnya baik dengan
tujuan
untuk menghilangkan tumor dengan cepat (berpacu dengan
waktu).
Pada berbagai uji klinis internasional, berbagai macam
pengobatan dan kombinasi pengobatan terus menerus diuji.
Salah
satunya adalah Capecitabine (Xeloda®), kemoterapi
berbentuk
tablet
yang pertama di dunia.
RADIASI
Radiasi adalah pengobatan dengan sinar-X yang
berintensitas
tinggi dan berfungsi untuk membunuh sel kanker. Radiasi
biasanya
dilakukan setelah pembedahan, untuk membersihkan sisasisa
sel kanker yang masih ada. Radiasi bisa mengurangi risiko
kekambuhan
hingga 70%.
TERAPI FOKUS SASARAN
Terapi fokus sasaran (targeted theraphy) adalah jenis
pengobatan
yang menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dengan cara
menghambat molekul atau protein tertentu yang ikut serta
dalam
proses
perubahan sel normal menjadi sel kanker yang ganas.
Jenis-jenis terapi fokus sasaran adalah:
• Terapi Antibodi Monoklonal
Antibodi monoklonal adalah substansi yang diproduksi
laboratorium
yang akan mengenal dan mengikat suatu target spesifik
(seperti
misalnya protein) pada permukaan sel kanker. Setiap
antibodi
monoklonal hanya mengenal satu target protein, atau
antigen.
Terapi ini memiliki cara kerja seperti antibodi yang ada
dalam sistem
kekebalan tubuh manusia dan dapat digunakan secara
tunggal, atau
kombinasi dengan kemoterapi.
Sekitar 20-30% pasien kanker payudara memiliki status
HER2 positif,
yang artinya kanker tumbuh lebih ganas daripada jenis
kanker
payudara lainnya. Untuk pasien seperti ini, telah
dikembangkan terapi
antibodi monoklonal yang secara khusus dirancang untuk
menyerang
HER2 saja, yaitu trastuzumab (dipasarkan dengan nama
dagang
Herceptin®) yang telah terbukti dapat menghambat
pertumbuhan
tumor dan mematikan sel tumor.
• Anti-Angiogenesis
Terapi fokus sasaran lainnya yang kerap digunakan dalam
penatalaksanaan kanker payudara adalah terapi
anti-angiogenesis
yang merupakan pendekatan baru untuk terapi kanker
metastatik
(sudah menyebar). Terapi anti-angiogenesis bekerja dengan
cara
menghambat pasokan nutrisi ke sel kanker sehingga sel
kanker
mengecil dan mati. Obat ini selalu diberikan bersama
(kombinasi)
dengan
sitostatika (kemoterapi).
No comments:
Post a Comment