Kepada pengunjung Yang Terhormat

Saya harap anda bahagia dengan postingan di Blog ini. anda senang,saya Melayang

Saturday, 16 June 2012

perawatan komputer dan laptop hdlaudoaw

PERAWATAN KOMPUTER

1. Debu

Debu merupakan musuk komputer yang paling berat. Komputer PC memungkinkan debu

masuk kedalam casing CPU, monitor, keyboard, mouse, dan printer. Debu atau kotoran

lain seperti asap, bahan kimia, serat karpet, sisa-sisa makanan dan minuman, serta partikel

halus lainnya merupakan benda yang harus dihindarkan dan selalu dibersihkan dari ruang

komputer.

Debu yang terletak di luar komputer tidak terlalu serius akibatnya, namun debu yang

terletak di dalam komputer atau di dalam periferal komputer dapat menyebabkan

kerusakan misalnya menyebabkan hubung singkat antar komponen dalam motherboard

komputer dan rangkaian dalam perangkat periferal lainnya.

Sebagai pencegahan kerusakan akibat debu perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Jangan membawa makanan dan minuman ke dalam ruang komputer atau

laboratorium

b. Jangan merokok di dalam ruang laborarorium

c. Jangan menggunakan karpet sebagai alas/lantai ruang laboratorium karena selain

menyimpan debu karpet juga menghasilkan debu/kotoran berupa potongan serat

karpet.

d. Bersihkan debu-debu yang melekat di meja, kursi, lantai, serta tampat-tempat lain

dalam ruangan tempat meletakkan komputer atau laboratorium

e. Bersihkan juga debu-debu yang melekat pada casing komputer, keyboard, mouse,

monitor, dan printer.

f. Gunakan penyedot debut dalam membersihkan debu, jangan menggunakan

kemucing (sulak), sapu, atau kuas karena hanya menghamburkan debu ke lain

tempat.

2. Panas

Setiap peralatan elektronik akan menghasilkan panas. Komponen elektronik di dalam

komputer akan menghasilkan terutama pada bagian motherboart (CPU) dan monitor. Jika

panas ini tidak diredam (didinginkan) maka akan menyebabkan kerusakan. Panas yang

berlebihan pada prosesor dan memori akan menyebabkan fungsi sistem menjadi

terganggu dan mengurangi usia komponen.

Pencegahan kerusakan akibat panas adalah:

a. Hindari sinar matahari langsung.

b. Berikan ruang sirkulasi udara yang cukup dalam meletakkan komputer dan

periferal lainnya.

c. Buka cover (penutup) komputer, monitor, dan printer saat digunakan

d. Bila memungkinkan gunakan AC.

3. Medan Elektromagnet

Medan elektromagnet disebabkan oleh kabel listrik, transformator, magnet speaker, dan

sebagainya. Medan elektromagnet akan mengacaukan fungsi komputer, merusak data

dalam media penyimpan magnetis (misanya harddisk), dan merusak tampilan pada layar

monitor. Sebagai pencegahan pengaruh elektromagnet terhadap fungsi kerja komputer

dan periferal adalah:

a. Jauhkan telepon yang menggunakan bel magnetik

b. Jauhkan speaker aktif dari komputer, monitor, dan eksternal harddisk

c. Jangan meletakkan media penyimpan magnetis (disket, eksternal harddisk) di

dekat monitor, printer, speaker aktif, serta periferal lain yang menghasilkan

elektromagnetik.

d. Jauhkan trafo penstabil tegangan dari komputer, periferal, dan penyimpan data

magnetis.

4. Elektrostatis

Muatan elektrostatis dapat timbul akibat gesekan dua buah benda, termasuk pada saat kita

berjalan di atas karpet, vinil, dan lantai beton. Muatan elektrostatis dapat menghasilkan

tegangan elektrostatis, jika tegangan ini sangat besar akan merusak komponen

semikonduktor yang ada dalam komputer dan periferal. Karpet menghasilkan muatan

elektrostatis paling tinggi (sampai 39.000 volt), sedangkan semen menghasilkan muatan

elektrostatis yang paling rendah. Gesekan kertas juga dapat menghasilkan tegangan

elektrostatis

Pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terjadi kerusakan akibat

tegangan elektrostatis adalah:

a. Jangan menggunakan karpet untuk lantai dan dinding ruang

komputer/laboratorium.

b. Semua peralatan harus terhubung ke tanah (grounding harus bagus) sehingga

setiap stop kontak harus tersedia kabel ground.

c. Jangan sering menggerakkan kaki saat menggunakan komputer.

d. Gunakan keset antistatik yang diletakkan di bawah kursi. Cara ini yang paling

efektif dan digunakan untuk jangka waktu yang panjang.

5. Gangguan Daya Listrik

Gangguan daya listrik yang paling sering terjadi adalah fluktuasi tegangan listrik,

seringnya terjadi pemadaman listrik secara mendadak oleh PLN, serta noise (derau).

Fluktuasi tegangan listrik disebabkan oleh peralatan yang cukup besar (di atas 100 Watt)

atau peralatan listrik yang berdaya kecil namun memiliki arus awal yang cukup besar,

atau komputer dan monitor itu sendiri. Fluktuasi tegangan tejadi saat peralatan

dihidupkan. Gangguan berupa derau dapat dihasilkan dari lampu TL yang sedang

menyala, transformator, lampu dimmer yang kurang baik kualitasnya, serta peralatan

listrik yang mengguakan induksi elektromagnetik lainnya. Fluktuasi yang terlalu tinggi

dapat mengakibatkan kerusakan atau terganggunya fungsi kerja semikonduktor dalam

komputer misalnya mengakibatkan komputer atau periferal menjadi macet (hang), atau

dapat mengakibatkan media penyimpan rusak (crash). Pencegahan yang dapat dilakukan

adalah:

a. Kontak klistri8k harus selalu baik, stop kontak yang sudah kendor harus diganti.

b. Gunakan stabilisator tegangan (sering disebut Stavolt) baik secara terpusat atau

sendiri-sendiri di setiap komputer.

c. Gunakan UPS untuk mengantisipasi seringya terjadi pemadaman dari pihak PLN.

d. Jika memungkinkan sediakan Generator Set (Genset) sebagai penyedia listrik

cadangan.

Tips Merawat dan Mengoptimasi Kerja Komputer

Berikut ini dijelaskan cara-cara merawat dan mengatasi gangguan ringan yang tidak

memiliki resiko tinggi atau menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Biaya untuk perawatan

ini juga tergolong mudah, murah, dan bahkan gratis. Tahapan Tips Merawat Merawat dan

Optimasi PC dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Kenali sistem komputer anda, sebab informasi tersebut diperlukan disaat service:

a. Lakukan Inventaris komputer

b. Cek peralatan dan aplikasi yang digunakan

c. Gunakan tools untuk mengumpulkan informasi-informasi tersebut, misalnya

Sisoft Sandra, Systems Works, dll.

d. Buat system boot disk penyelamat disaat emergency, sistem crash, dan terkena

virus.

2. Back up data dengan cara:

a. Penyalinan data secara berkala,

b. Backup system dan aplikasi (system restore), dan

c. Gunakan tools khusus (Norton ghost, drive images).

3. Shutdown sesuai procedure: Matikan komputer dengan benar, jika tidak, akan

mengakibatkan crash pada hardisk.

4. Bersihkan motherboard dan periferal lain (hardware) dari debu secara berkala. Untuk

membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang.

Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casing CPU terlebih dahulu

kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem,

Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer

tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover

sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer. Namun jangan lupa melepas

cover pada saat komputer digunakan agar sirkulasi udara berjalan dengan lancar

sehingga komputer dan perlengkapannya tidak panas.

5. Periksa Voltase Listrik:

a. Perhatikan tegangan voltase,

b. Gunakan Regulator tegangan,

c. Jika anda memiliki uang lebih, pakailah UPS atau penstabil/pengatur teganan

PLN (biasanya dikenal dengan stavolt). Pakailah UPS untuk mengantisipasi

listrik mati secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan kerusakan pada

harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk

mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

6. Hindari Debu dengan menutupi PC dengan cover khusus, sebab debu dapat

mengakibatkan kerusakan. Dan jangan melakukan kegiatan lain didepan PC.

7. Ventilasi yang cukup untuk meletakkan komputer. Tempatkan monitor maupun CPU

sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor/CPU cukup lancar.

Ventilasi yang kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga

komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga

dapat memperpendek umur komponen komputer tersebut. Oleh karena itu, usahakan

jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang

kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC.

8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor. Karena medan

magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna

monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.

9. Pasang kabel ground. Apabila casing CPU nyetrum, ambil kabel dengan panjang

seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan

ujung yang lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yang

“nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.

10. Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu

banyak tersita akan memperlambat proses baca/tulis (read/write) harddisk sehingga

beban kerja komputer akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya

akan muncul warning jika ruang (space) hardisk sudah mulai penuh. System operasi

windows sudah mendukung terhadap penggunaan ruang harddisk yang sudah mulai

penuh.

11. Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak

langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin,

meskipun ada beberapa jenis pengaturan yang bisa kita gunakan antara lain

memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau

hapus permanen. Pengaturan untuk jenis “hapus lalu disimpan ditempat

penampungan” ini bertujuan agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya

dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang

harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk menjadi lambat. Cara

mengosongkan Recycle Bin adalah:

Jalankan Windows Explorer >> klik Recycle Bin >> klik

File >> klik Empty Recyle Bin.

Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup. Caranya:

Klik Start >> Program >> Accessories >> System Tool >>

Disk Cleanup >> kemudian pilih drive yang akan dibersihkan >> setelah

itu beri tanda centang pada pilihan/opsi Recycle Bin, dan kalau perlu beri

6

tanda centang juga pada pilihan yang lain (seperti temporary file dan

temporary internet file), setelah klik OK.

12. Tutup/close program yang tidak berguna, karena etiap program yang dijalankan atau

di-load akan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg

dijalankan semakin banyak memory yang terpakai. Hal ini selain dapat menyebabkan

komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yang akhirnya

dapat memperpendek umur komponen/komputer.

13. Aktifkan screensaver. Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang

penting. Monitor CRT seperti halnya televisi menggunakan fosfor untuk

menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yang sama untuk

beberapa saat yang cukup lama maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini

dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas.

Lain halnya jika monitor adalah jenis LCD atau LED yang sudah dilengkapi dengan

energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara mengaktifkan

screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start >>

Control Panel >> Display >> klik tab Screensaver, kemudian pilih

sesuai dengan selera.

14. Install program antivirus dan update secara berkala. Jenis virus/trojan2 dapat dikenali

menggunakan antivirus yang selalu di-update secara berkala. Virus yang terlanjur

menyebar di komputer dapat menyebabkan instalasi ulang perangkat lunak pada

komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk

komputer akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada

baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My

Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada cek box

dengan keretangan Turn off System Restore on all drive.

15. Update Virus:

a. Lakukan update database antivirus,

b. Lakukan scanning secara kontinu,

c. Lakukan scanning file dari tempat lain.

Ada banyak antivirus yang tersedia mulai dari yang mahal sampai dengan gratis.

16. Update Operation System (OS) Windows: Update setiap minggu Windows Update

agar PC anda terbebas dari security hole (Celah keamanan).

7

17. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan

file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan

mempermudah proses read/write. Dengan demikian, beban kerja akan lebih ringan

yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Cara melakukan defrag adalah:

Klik menu Start > Program > Accesories > System Tool >

Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada

program lain yang berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan

fungsi defrag ini. Proses defrag ini dianjurkan tidak terlalu sering dilakukan.

Mengapa? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk

mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan

gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan

kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.

18. Jika sering instal-unistal, Selalu Bersihkan system registry. Gunakan perangkat lunak

bantu (tool) yang dapat diunduh secara gratis di Internet seperti

http://softwaregratis.us.

19. Optimalisasi PC Windows Bisa jadi, lambatnya kondisi sistem Windows disebabkan

oleh banyaknya aplikasi yang terinstall sehingga kinerja PC semakin berkurang.

Untuk mengoptimalkan PC Windows anda, lakukan hal-hal berikut:

a. Setting Konfigurasi BIOS:

i. Setting urutan boot dengan benar,

ii. Disabled ‘Quick Power On Self-Test”,

iii. Disabled ‘Boot Virus Detection”.

b. Start UP:

i. Singkirkan setting yang tidak berguna,

ii. Bersihkan aplikasi dari startup,

iii. Matikan grafik ‘awan’ (logo) pada Msdos.sys, Msconfig.exe (windows

9x), Boot.ini (Windoxs XP),

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\

BootOptimize = Enable. d) Matikan suara startup. Rampingkan

Registry dengan cara: a) Peras Registry Windows: Scanreg /opt,

Scanreg /fix, Scanreg /restore. Atur Swap Memory dengan

menggunakan Swap virtual memory dan mengoptimalkan memory

pada saat kekurangan.

8

c. Nonaktifkan Services:

i. Mematikan beberapa layanan untuk mempercepat akses sistem,

ii. Menutup lubang keamanan: Ex = com+, IPSec, RPC, Even log, dll.

d. Lakukan benchmarking untuk mengukur kemampuan PC anda:

i. Lakukan tes kehandalan performa,

ii. TWEAK XP,

Gunakan tools benchmarking yang ada, misalnya: Sisoft sandra, Dr.

Hardware, PC Analyser, 3DMark 2002, Quake 3 Arena, HDTach,

DataAdvisor, dll. Dengan merawat & mengoptimalkan PC, anda dapat

melakukan tugas-tugas dan mengerjakan semua keinginan melalui PC anda

secara maksimal dan cepat.

No comments:

Post a Comment

iklan popcash