Kepada pengunjung Yang Terhormat

Saya harap anda bahagia dengan postingan di Blog ini. anda senang,saya Melayang

Monday 22 August 2011

KHASIAT TANAMAN HERBAL DI INDONESIA banyak


Lempuyang Emprit = Zingiber Amaricans 

Kandungan senyawa : 
Minyak Atsiri = Sekuiterpenketon (u/ turunkan panas) 

umumnya yg digunakan adl : rimpangnya (warnanya putih kekuningan, rasanya pahit) 


Kunyit = Curcuma Longa 

Kandungan senyawa : 
Minyak Atsiri, Curcumin, turmeron & Zingiberen yg berfgs sbg anti-bakteri, anti-oksidan & anti-inflamasi (anti-radang). 

Selain sbg penurun panas, campuran ini jg dpt meningkatkan daya tahan tubuh. 
Umumnya yg digunakan adl : rimpangnya, (warnanya pranye) 


Sambiloto = Andrographis Paniculata 

Seluruh bagian tanamannya dpt digunakan (daun & batang) 

Kandungan senyawa : 
Andrografolid Lactones (zat pahit), diterpene, glucosides & flavonoid yg dpt menurunkan panas, mineral (K, Ca, Na) 
Andrografolid : u menurunkan gula darah 

Penelitian di Thailand bhw : 6 gr sambiloto sama efektifnya dgn parasetamol. 

Khasiat : 
Atasi kencing-manis, meningkatkan kekebalan tubuh, atasi hepatitis, disentri, flu, demam, radang amandel, radang ginjal, paru, bronchitis, atasi kanker, TBC, hypertensi, kusta, keracunan, kencing nanah, kencing manis. 


Pegagan = Centella Asiatica L. = Daun Kaki Kuda 

Tumguh liar dipadang rumput, tepi selokan, sawah atau ditanam sbg penutup tanah, sbg tanaman sayur, merayap menutupi tanah, daun warna hijau berbentuk spt kipas ginjal. 
Hidup ditanah yg agak lembab, cukup sinar matahari atau agak terlindung. 
Dapat ditemukan didataran rendah sampai daerah dgn ketinggian 2.5 m dpl. 

Kandungan senyawa : 
Triterpenoid, saponin, Hydrocotyline & Vellarine. 

Kandungan Kimia : 
Asam Asiatat, B-Karioneta, B-Kariofilen, B-Elemena, B-Farnesen, B-Sitosterol, Brahminosida, Asam Brahmat, Brahmosida, Asam Sentelat, Asam Sentolat, Asam Elaiodat, Iso-Tankunisida. 

Manfaat : utk penurun panas, re-vitalisasi tubuh & pembuluh darah, memperkuat struktur jaringan tubuh, radang hati disertai kuning. 
Pegagan bersifat menyejukkan/mendinginkan, menambah tenaga & menimbulkan selera makan. 
Digunakan u memperlancar aliran darah ke otak (makanan otak), shg tajam berfikir & meningkatkan saraf memory otak. 

Daun : 
Re-Vitalisasi sel & pembuluh darah, anti-infeksi, anti-bakteri, menurunkan panas & demam, diuretic, pembengkakan hati, meningkatkan kesuburan wanita, mengurangi gejala asma, mengobati hipotensi. 

Herba : 
Radang hati disertai kuning, campak, demam, sakit tenggorokan, asma, bronchitis, radang pleura, radang mata merah, keputihan, infeksi, batu saluran kencing, tekanan darah tinggi/hipertensi, rheumatism, pendarahan (muntah darah, batuk darah, mimisan, kencing darah), wasir, sakit perut, disentri, cacingan, tdk nafsu makan, lepra, TBC, keracunan makanan (jengkol, udang, kepiting), keracunan bhn kimia/obat2an. 


Temulawak = Curcuma Xanthorhiza Roxb 

Tumguh liar dihutan jati & padang alang2, biasa terdpt ditempat terbuka yg terkena sinar matahari & tumbuh didataran rendah sampai dataran tinggi. 
Hasil maximal baiknya ditanam pd ketinggian 200-600 m dpl. 

Penampilan mirip temu putih, hanya warna bunga & rimpangnya berbeda. 
Bunga temulawak berwarna putih kuning atau kuning muda, sdgkan temu-putih berwarna putih dgn tepi merah. 
Rimpang temulawak berwarna jingga kecoklatan, sdgkan rimpang bagian dalam temu-putih berwarna kuning muda. 

Temulawak memiliki zat aktif : Germacrene, Xanthor-rhizol, Alpha-Betha-Curcumena, dll. 

Manfaat : 
Sbg anti-inflamasi (anti-radang), anti-biotik, meningkatkan produksi & sekresi empedu, segarkan badan. 
Sejak dulu digunakan sbg : obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung & pegal2. 

Kegunaan : 
Menurunkan kolesterol, panas badan, sakit kuning, radang ginjal, radang kronis, kandung empedu, mencegah peny. Hati, menghilangkan rasa nyeri, menyegarkan badan, perut kembung, sembelit, diare, mengurangi rasa nyeri sendi, pegal linu, rematik, menambah ASI, memulihkan kesehatan stl melahirkan, haid tdk lancer, wasir, tonikum & anti-bakteri. 


Temu Putih = Curcuma Zedoaria 

Tumbuh ditanah yg gembur, subur, mengandung bhn organic yg tinggi, drainase yg baik. 
Temu putih dpt tumbuh pd ketinggian 250-1000 m dpl. 

Kandungan Kimia : 
Ribosome Inacting Protein (RIP), Zat Anti-oksidan. 

Kegunaan : 
Nyeri waktu haid, tdk datang haid, pembersih darah stl melahirkan, memulihkan gangguan pencernaan makanan, sakit perut, rasa penuh & sakit didada, limpa, anti-kanker, atasi kista, masalah pada perut. 


Bawang Merah = Allium Cepa L. 

Kandungan senyawa : 
Minyak Atsiri, Sikloaliin, Metilaliin, Kaemferol, Kuersetin & Floroglusin. 


Daun Kembang Sepatu = Hibiscus Rosa Sinensis 

Selain daun kembang sepatu, dpt jg digunakan daun sirih atau daun kapuk. 

Kembang sepatu mengandung : Flavonoida, Saponin & Polifenol. 
Daun Sirih mengandung : Flavonoida, Saponin, Polifenol & Minyak Atsiri. 
Daun Kapuk mengandung : Flavonoida, Saponin & Tanin. 


Bawang Putih = Garlic = Allium Sativum 

Terbuat dr suing bwg-pth pilihan mjd serbuk kering bwg-pth. 

Khasiat : 
Menurunkan kadar lemak darah shg mengurangi resiko peny jantung, menurunkan hypertensi, meningkatkan daya tahan tubuh, menormalkan sirkulasi & kolesterol darah, menormalkan penglihatan rabun dekat, memperbaiki sys pencernaan, mengurangi gejala rematik, atasi kesemutan, de-toxifikasi racun & efektif sbg anti-biotik, anti-bakteri, anti-jamur & keputihan. 

Kontra : 
Tdk dianjurkan untuk darah rendah & pasien alergi terhadap bawang putih & tukak lambung. 

Side efek : gangguan lambung 

Kolesterol : Salah satu jenis lemak yg dibuat di hati & ditemukan pada makanan hewani. 
Kolesterol diperlukan oleh fungsi tubuh yg penting untuk : Membangun dinding sel, lindungi jaringan saraf, membuat hormone. 
Bila kelebihan kolesterol akan berdampak negative. 

Type kolesterol : 
k. Baik = HDL = High Density Lipo-protein : HDL dlm jml tinggi diperlukan u angkut LDL dr darah -> back ke hati u dihancurkan 
k. Jahat/Buruk = LDL = Low Density Lipo-protein :Kadar LDL yg tinggi sebabkan : hypertensi, jantung, stroke, gagal ginjal. 

Kolesterol sebabkan terbentuknya plak pd dinding pembuluh darah shg pembuluh drh mjd sempit, sp supply Oksigen u jar tbh macet. 
Bila pembuluh drh yg macet pd : jantung -> serangan jantung, pd otak -> Stroke, pd ginjal -> gagal ginjal. 

Dr. Yu-Yan Yeh : “Garlic include seny = Allir-Sulfur u hambat bio-sintesis kolesterol did lm hati. 

Kandungan kimia : 
Minyak atsiri, senyawa fosfor, tuberkulodis, dsb. 


Meniran = Phyllanthus Ninuri L. 

Tinggi tanaman hingga 1 m, tumbuh liar, daun berbentuk bulat tergolong daun majemuk bersirip genap. 
Seluruh bagian tanaman ini dpt digunakan. 

Kandungan senyawa : 
Lignan, Flavonoid, Alkaloid, Triterpenoid, Tanin, Vitamin-C, dll. 

Manfaat : 
Menurunkan panas & meningkatkan daya tahan tubuh. 


Lidah-Buaya = Aloe-Vera L. 

Tumbuh liar ditempat berudara panas tapi sering ditanam di pot & pekarangan rumah sbg tanaman hias. 

Kandungan kimia : 
Aloin, Barbaloin, Aloe-Emolin, Aleonin, Aloesin 

Kegunaan : 
Anti-biotik, penghilang rasa sakit, merangsang pertumbuhan sel baru pd kulit, cacingan, susah buang air kecil, sembelit, batuk, diabetes, radang tenggorokan, menurunkan kolesterol. 


Bee-Pollen 

Bee-pollen adl : Serbuk sari bunga jantan yg diambil oleh lebah & digunakan sbg makanan pokok dari seluruh koloni lebah madu. (tepung sari bunga) 

Kandungan kimia : 
Protein (asam amino bebas), Vitamin (B-Complex & Asam Folat, Vit A-C-D-E), Beta-carotene, selenium, Lesitin, karbohidrat, mineral. 
Asam Glutamat : zat aktif u sel jar. Otak, nafsu-makan pd anak, atasi epilepsy. 

Kegunaan : 
Meningkatkan daya tahan/kekebalan tubuh, memperlambat proses penuaan & menghaluskan muka, menurunkan kolesterol, memperlancar fungsi pencernaan, mengobati asma, meningkatkan kesuburan bagi pria & wanita, lancarkan peredaran darah merah & meningkatkan kadar Oksigen hingga 25% lebih banyak u konsentrasi & daya piker tajam dari anak2 s/d dewasa, tingkatkan stamina & vitalitas tubuh, turunkan kolesterol, atasi asma. 


Bangle = Zingiber Purpureum Roxb. Purple-Ginger. 

Tumbuh pd daerah yg cukup kena sinar matahari 
Khasiat : 
Mengurangi lemak tubuh -> mengurangi berat badan, pelangsing. 
Sembuhkan cacingan, demam, masuk-angin, gangguan mata, pusing krn deman, nyeri sendi, perut mulas, sakit kuning, peluruh kentut/Karminatif, peluruh dahak/Expectorant, pembersih darah. 

Dalam rimpang bangle terdpt zat aktif u tingkatkan aktifitasenzim Lipase u hidrolisis lemak tubuh 

Bangle tidak disarankan u ibu hamil. 

Khasiat bangle dgn herbail lain= ok 

Kandungan kimia : 
Minyak atsiri (sineol, tinen), dammar, pati, flavonoid & tanin 


Celery = daun Seledri = Apium Graviolen L. 

Yang digunakan : daun & batangnya. 
Daun & batang seledri paling byk simpan kandungan aktif yg berkhasiat. 
Akar seledri dihindari karma terdapat racun. 

Khasiat : 
Ringankan gejala hypertensi ringan, normalkan kadar asam urat dlm darah, me(-)i rasa sakit pd sendi akibat asam-urat, lancarkan sirkulasi darah, turunkan tekanan darah, normalkan gula darah, jaga kesehatan jantung, tulang, sendi & atasi infeksi saluran kencing & menetralisir efek degeneratif & radikal bebas. 

Kandungan Kimia : 
glikosida, Apiin, Isoquersetin, Umbilliferon, Mannite, Inosite, Asparagin, Glutamin, Cholin, Linamaros, Pro-vitamin A, Vit-B, Vit-C. 
pada daun : Minyak Atsiri, protein, Kalsium, garam fosfat. 

Tidak disarankan : Penderita darah rendah 


Kumis-Kucing = Orthosiphon Aristatus O. 

Khasiat daun : 
Meluruhkan batu urin/batu-ginjal, menurunkan kadar gula darah, rematik, anti-radang & melancarkan air seni 

Kandungan Kimia : 
Senyawa Kalium, glukosida, minyak atsiri, sapotonin, ortosifonida & flavon (sinansetin, cupatorin, scutellarein, tetra-metil eter, salvigenin, rhamnazin) 

Kandungan Saponin & Tannin pd daun bisa jg mengobati keputihan. 

Kandungan ortosifonin & garam Kalium (terutama pd daunnya) adl: komponen utama yg membantu larutnya asam urat, fosfat & oksalat dlm tubuh manusia (terutama dlm kandung kemih, empedu maupun ginjal) shg dpt cegah endapan batu ginjal 


Mahkota Dewa = Phaleria Macrocarpa 

Khasiat buah : 
Anti-kanker, anti-tumor, anti-disentri, anti-insekta, hepato-toxic, atasi diabetes, hypertensi, hepatitis, rematik & asam urat 

Buahnya mengandung : : 
Saponin, Alkaloid, Polifenol, Plavonoid, Lignan, Minyak Atsiri, Sterol (yg berkhasiat sembuhkan berbagai penyakit kronis spt kanker, diabetes mellitus dsb) 

Kasiat daun : 
Atasi TBC, radang mata & tenggorokan. 

Wanita hamil & bayi dilarang konsumsi mahkota-dewa karma kandungan kimianya sangat aktif. 
Kelebihan dosis : pusing & mual 


Paria = Momordica Charantia L. 

Khasiat : 
Atasi batuk, radang tenggorokan, demam, malaria, nafsu-makan, sariawan. Diabetess, cacingan, disentri. 


Sambung-Nyawa = Gynura Procumbens L. 

Kasiat : 
Anti-bakteri, obati jantung, radang tenggorokan, batuk, sinusitis, polip, amandel. 


Daun Sendok = Plantago Mayor 

Khasiat : 
Atasi gangguan pd saluran kencing, batu-empedu & prostate (Sembuhkan radang saluran kencing, radang prostate) 

Mengkudu = Noni 

Khasiat buah : 
Meningkatkan vitalitas tubuh, menurunkan gula darah & tekanan darah, anti-septic, anti-radang, penyembuhan liver, stroke. 


Keladi Tikus = Rodent-Tuber = Typhonium Flagelliforme 

Khasiat : 
Hentikan &mengatasi kanker serta penyakit berat lain seperti hepatitis. 
Tidak dianjurkan untuk direbus, hanya akan mengurangi khasiatnya saja

DAUN SELEDRI---
Tanaman yang bernama Latin Apium graveolens ini memang telah dikenal banyak manfaatnya untuk kesehatan. Tak hanya daunnya saja yang memiliki khasiat, akar, buah dan biji seledri pun dapat digunakan sebagai obat.
Akar seledri berkhasiat memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing (diuretik), buah atau bijinya sebagai pereda kejang (antispasmodik), menurunkan kadar asam urat darah, antirematik, peluruh kencing, peluruh kentut (karminatif), afrodisiak, dan penenang (sedatif).
Drs. Sudjaswadi Wiryowidagdo, mantan Kepala Sub Direktorat Pengawasan Obat Tradisional, Departemen Kesehatan RI, menyatakan bahwa seledri mengandung flavonoid, saponin, tanin 1 persen, minyak atsiri 0,033 persen, flavoglukosida, apigenin, kolin, lipase, asparagines, zat pahit, serta vitamin A, B, dan C.
Setiap 100 gram daun seledri mengandung air sebanyak 93 ml, protein 0,9 gram, lemak 0,1 gram, karbohidrat 4 gram, serat 0,9 gram, kalsium 50 mg, besi 1 mg, fosfor 40 mg, iodium 150 mg, kalium 400 mg, magnesium 85 mg, vitamin A 130 IU, vitamin C 15 mg, riboflavin 0,05 mg, tiamin 0,03 mg, dan nikotinamid 0,4 mg.
Akarnya mengandung asparagin, zat pati, lendir, minyak atsiri, pentosan, glutamine, dan tirosin. Bijinya mengandung apiin, minyak menguap, api genin, dan alkaloid.
Hasil sebuah penelitian di tahun 1988, menemukan infus daun seledri dengan kadar 10 persen sebanyak 5 ml/kg bb akan memberikan efek penurunan kadar asam urat darah kera secara nyata jika dibandingkan dengan pemberian probenecid 20 mg/kg bb pada 3, 4, 5, dan 6 jam pemberian.
Penelitian lain yang dilakukan di FMIPA Universitas Hasanudin, Makasar, Sulawesi Selatan, tahun 1985, pemberian ekstrak seledri dengan cara peras menunjukkan penurunan tekanan darah kucing. Alkaloid yang terkandung dalam biji seledri mempunyak efek sedatif dan antikonvulsan pada tikus. Minyak menguap pada biji tanaman ini dapat menghambat perkembangan jamur, seperti Histoplasma capsulatum dan Candida albicans.
Dr. Setiawan Dalimartha, mantan anggota SP3T (Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional) DKI Jakarta menerangkan beberapa pemakaian seledri untuk pengobatan.
Untuk obat yang diminum, 30-40 lembar daun seledri direbus, lalu air rebusannya diminum. Cara lain, 1,3–3,9 gram biji seledri direbus dalam api kecil selama 3 jam, lalu airnya diminum. Untuk pemakaian luar, giling daun segar hingga halus, lalu borehkan pada bisul atau bagian tubuh yang meradang.
Dari suburkan rambut hingga obati rematik
Berikut ini ramuan seledri dan manfaatnya bagi kesehatan.
1.    Menyuburkan Rambut
Caranya: Cuci 7-10 tangkai daun seledri sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Setelah dikeramas, gosokkan tumbukan daun seledri ke kulit kepala dan rambut secara merata sambil dipijat ringan. Setelah selesai, bungkus rambut dengan handuk selama kurang lebih 1 jam. Bilas rambut dengan air bersih. Lakukan seminggu sekali.

2.    Menurunkan Kolesterol
Caranya: Cuci 30 gram akar seledri sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Airnya diminum sekaligus.

3.    Mengatasi Alergi
Caranya: Ambil 2 batang seledri, 3 buah wortel ukuran sedang, dan 1 buah umbi bit ukuran sedang, cuci bersih, lalu dijus. Minum jus tersebut sekaligus waktu perut kosong. Lakukan dua kali sehari.

4.    Mengurangi Kolik dan Sakit Perut
Caranya: Sediakan 60 gram seledri segar, 1 ruas jari tangan jahe merah, dan sepotong gula aren. Rebus dalam 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring, airnya diminum sekaligus.

5.    Meredakan Batuk
Caranya: Cuci 30 gram seledri segar, lalu potong-potong. Rebus dalam 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Bila suka, tambahkan madu. Gunakan ramuan ini untuk dua kali minum, pagi dan sore.

6.    Mengobati Bronkitis
Caranya: Cuci 60 gram seledri segar, 10 gram kulit jeruk mandarin kering, dan 25 gram gula aren hingga bersih. Setelah dipotong-potong, masukkan ke dalam panci email, tambahkan 3 gelas air bersih dan rebus hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, saring dan airnya dibagi untuk dua kali minum, pagi dan sore.7.    Menurunkan Tekanan Darah
Caranya: Cuci 100 gram seledri seutuhnya sampai bersih, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan 1 cangkir air hangat, lalu disaring. Setelah dingin, bagi untuk dua kali minum, pagi dan siang.

8.    Mengatasi Mata Kering
Caranya: Makan daun seledri sebagai lalap segar. Lakukan setiap hari.

9.    Mengobati Rematik
Caranya: Cuci 30-40 lembar daun seledri, lalu siram dengan air panas. Makan sebagai lalapan. Lakukan dua kali sehari.


No comments:

Post a Comment

iklan popcash