TIPE DATA dan OPERATOR PADA DELPHI d67as6da6
TIPE DATA Tipe data pada dasarnya merupakan nama untuk sejenis data. Ketika kita mendeklarasikan sebuahvariabel, maka variabel tersebut harus mempunyai sebuah tipe data, yang akan menentukan nilai-nilai yang dapat dimuat dan dioperasikan pada variabel tersebut. Ada beberapa tipe data yang telah disediakan oleh Delphi.
TIPE DATA UNTUK BILANGAN Tipe data untuk bilangan bulat merepresentasikan sebagian dari seluruh bilangan yang ada. Tipe data bilangan terdiri dari 2 bagian yaitu tipe data bilangan bulat dan bilangan pecahan.
Bilangan Bulat Tipe data bilangan bulat adalah tipe data yang dapat digunakan untuk variabel yang akan menyimpan data bilangan bulat.
Bilangan Pecahan (Real) Sebuah tipe data real mendefinisikan sekumpulan bilangan yang dapat direpresentasikan dalam notasi
Tipe Data Bilangan Pecahan
TIPE DATA UNTUK TEKSTipe data untuk teks berguna untuk menyimpan data karakter yang bisa alphabet, numerik, tanda baca, atau huruf lainnya. Ada dua jenis data yang digunakan untuk menampung data teks yaitu karakter (hanya menampung sebuah karakter) dan String (menampung banyak karakter).
Karakter Tipe data ini hanya dapat menampung sebuah karakter saja. Tipe data karakter yang dapat digunakan dapat dilihat pada gambar dibawah ini
String String adalah tipe data yang dapat digunakan untuk menyimpan sekumpulan karakter (1 atau lebih karakter). Gambar dibawah memperlihatkan tipe data string yang dapat digunakan.
TIPE DATA BOOLEAN Tipe data boolean digunakan untuk menyimpan nilai logika (benar/salah, true/false). Tipe data boolean yang dapat digunakan, dapat dilihat pada gambar dibawah ni.
DEKLARASI VARIABEL Sebelum suatu variabel dapat digunakan, variabel harus dapat dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini adalah menyebutkan nama variabel dan juga tipe datanya. Variabel dideklarasikan pada bagian yang diawali dengan kata var. Contoh pendeklarasian variabel pada delphi :
KONSTANTA Konstanta adalah suatu nilai yang tetap yang terdapat dalam program. Konstanta tidak dapat diganti nilainya. Jika ada perintah yang mengubah nilai konstanta, maka program tersebut tidak akan dapat dikompilasi dan akan menampilkan pesan error. Cara menuliskan konstanta pada berbagai tipe data dapat dilihat di bawah ini. contoh pendeklarasian konstanta dapat dilihat dalam potongan program di bawah ini.
OPERATOR Operator menyatakan operasi apa yang akan digunakan dalam suatu operasi. Ada beberapa jenis operator yang banyak dipakai dalam Delphi yaitu operator aritmatika, operator boolean, operator logika, operator relasional dan operator string.
OPERATOR ARITMETIKA Operator digunakan untuk mengolah data-data bertipe bilangan (bilangan bulat dan pecahan). Ada beberapa operator yang dapat digunakan, dapat dilihat di gambar dibawah ini
Ada aturan-aturan yang berlaku dalam pengoperasian operator aritmatika, yaitu :
Nilai dari operasi X / Y akan bertipe Extended, tanpa mempedulikan tipe data dari X dan Y. Jika salah satu operand bertipe real maka hasil akan bertipe Extended. Jika salah satu dari operand bertipe Int64 maka hasil akan bertipe Int64 jika tidak maka hasil akan bertipe Integer. Jika sebuah operand bertipe bagian dari tipe bilangan bulat, maka akan diperlakukan sebagai tipe integer.
Hasil operasi X div Y adalah nilai pembagian X/Y dibulatkan menuju arah nol ke integer terdekat. - Akan terjadi kesalahan runtime ketika Y bernilai 0 dalam ekspresi X/Y, X div Y atau X mod Y.
Jangan melakukan perhitungan yang melebihi jangkauan nilai. Jika suatu perhitungan melebihi nilai maksimal jangkauan nilainya maka nilai akan berputar ke nilai terkecil dari variabel tersebut. Jika suatu perhitungan menghasilkan nilai lebih kecil dari jangkauan terkecilnya, maka nilai akan berputar ke nilai terbesar dari variabel tersebut.
OPERATOR BOOLEAN Operator-operator boolean digunakan untuk mengoperasikan variabel bertipe Boolean, dan akan menghasilkan hasil bertipe Boolean pula.
OPERATOR LOGIKA (BIT) Operator logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi terhadap bilangan bulat pada level bit. Ada enam operator yang tergolong sebagai operator logika. Operator-operator ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Aturan Operasi Logika NOT, AND, OR, dan XOR
Contoh Penggunaan Operasi Logika SHL dan SHR
OPERATOR RELASIONAL Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai dan menghasilkan nilai berupa True (benar) atau False (salah).
OPERATOR STRING Operator string adalah operator-operator yang dapat digunakan untuk mengoperasikan variabel bertipe data string. Semua operator relasional (>, <, >=, <=, <>, =) dapat digunakan untuk mengoperasikan string. Adapula operator + yang berguna untuk operasi konkatenasi (penggabungan suatu string dengan string lain sehingga menghasilkan string gabungan).
ATURAN PENGERJAAN OPERATOR Sejumlah operator telah diperkelankan. Dalam prakteknya, berbagai macam operator dapat digabungkan ke dalam sebuah ekspresi.
No comments:
Post a Comment