Seberapa sering flu babi terjadi pada babi ?
Virus flu babi H1N1
dan H3N2 merupakan endemik pada populasi babi di
Amerika Serikat dan
sudah biasa ditangani di kalangan industri ternak babi di
sana. Penularan flu
pada populasi babi cenderung terjadi pada cuaca dingin
dan kadang-kadang pada
saat penggabungan babi yang baru datang ke
kelompok babi yang
rentan. Penelitian menunjukkan bahwa virus H1N1 bisa
terjadi pada populasi
babi di seluruh dunia, dengan 25% menunjukkan bukti
berupa adanya
antibodi. Di Amerika Serikat, penelitian menunjukkan 30% dari
populasi babi
mempunyai antibodi sebagi bukti mereka pernah terjangkit virus
H1N1. Infeksi manusia
oleh virus H1N1 jarang terjadi. Saat ini belum ada cara
untuk membedakan
antibodi yang muncul akibat vaksinasi flu babi dengan
antibodi yang muncul
akibat infeksi virus flu babi H1N1 yang sesungguhnya.
H1N1 telah diketahui
beredar pada populasi babi sejak 1930, sedangkan
virus flu babi H3N2
baru mulai diketahui beredar sejak 1998. Virus H3N2
awalnya masuk ke
populasi babi dari manusia. Virus H3N2 sekarang,
berhubungan erat dengan virus H3N2 yang
ada pada manusia.
No comments:
Post a Comment