Artikel saya ambil dari sumber yang tertulis dibawah. Mungkin Anda pernah punya pengalaman pesan kesalahan saat Anda ingin menghapus file atau folder, yang terinfeksi oleh virus, tapi kemudian file tersebut pada saat yang sama, digunakan oleh program lain. Yang paling menjengkelkan adalah virus yang tidak bisa di-delete. Lebih parah lagi, file tidak bisa di-delete. Ada beberapa pesan yang sering muncul ketika file tidak bisa di-delete.
Diantara pesan tersebut mungkin Anda pernah melihat salah satunya seperti dibawah ini:
- Cannot delect File: It is being used by another person or program. Close any programs that might be using the file and try again.
- Cannot delete file: the file is in use by the other program
- Cannot delete file: There has been a sharing violation
- Cannot delete file: The file is in use by another program or user
- Cannot delete file: Disk is not full or write-protected and that the file is not currently in use.
- Cannot delete file: The source or destination file may be in used
Masalahnya adalah file itu kadang-kadang adalah file sistem yang juga berbahaya bagi sistem operasi ketika dibuang. Untuk itu lakukan langkah-langkah dibawah ini:
1. download software freeware “Unlocker” (http://www.brothersoft.com/download-unlocker-208761.html) atau dimana saja Anda bisa dapatkan.
2. Jalankan set up ‘Unlocker’
3. Setelah diinstall, cari file yang ingin di-delete, klik kanan pada file tersebut dan pilih ‘Unlocker’.
4. Selanjutnya Anda akan diberi tahu bahwa file itu sedang digunakan oleh program yang lain.
5. Sekarang klik ‘Unlock all’ dan Anda akan diberi akses untuk mendelete file tersebut.
MORE TO BE CLEAN
ReplyDeleteDATA FORMAT C, THEN RE-INSTALL YOUR OPERATING SYSTEM, THEN INSTALL AVIRA ANTI VIRUS, SCAN ALL HDD C, D, E (DO NOT OPEN HARDDISK C, D, E EXCEPT HARDDISK ALL YOU HAVE TO SCAN AVIRA!) BEFORE ME ASK SORRY MY ENGLISH IS NOT CURRENT