1. Definisi repeater
Repeater adalah alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer, Perangkat elektronik ini akan bekerja dengan cara menangkap sinyal, dan kemudian memancarkannya kembali dengan kekuatan yang lebih besar sehingga sinyal tersebut mampu ditangkap oleh penerima lain dalam area yang lebih luas.
Tujuan di gunakannya Repeater adalah untuk menghindari adanya sinyal loss (atau sinyal yang hilang) ketika informasi menempuh jarak yang cukup jauh,atau menemui halangan seperti gunung atau bukit, sehingga memungkinkan untuk tercapainya komunikasi yang lebih efektif.
Perangkat Repeater ini pada mulanya digunakan oleh para tentara pada jaman dahulu untuk keperluan perang. Di sini para tentara menggunakan perangkat repeater ini untuk meregenerasi pengiriman pesan melalui telegraf.
Di kemudian hari seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Repeater mulai digunakan untuk bedang komunikasi yang lain seperti di bidang telekomunikasi telepon dan pengiriman data. Dan pada masa sekarang ini sistem perangkat repeater banyak digunakan di bidang telekomunikasi telepon seluler tanpa kabel.
Dalam pengertian repeater sebagai penguat sinyal telepon genggam, alat ini akan bekerja dengan menangkap sinyal komunikasi dari pemancar, lalu akan kembali memancarkan sinyal tersebut kepada perangkat penerima yang lainnya seperti perangkat telepon genggam.
Sebuah repeater jaringan atau Network Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas batas-batas dari daerah jaringan kabel lokal (LAN) atau nirkabel (WiFi). Di masa lalu, repeater jaringan kabel yang digunakan untuk menggabungkan segmen Ethernet kabel. Repeater akan memperkuat sinyal data sebelum mengirimkan mereka ke segmen uplinked, sehingga sinyal dapat diperluas jangkauannya dari pada kawat. Jaringan Ethernet Modern menggunakan perangkat switching lebih yang canggih, menggantikan perangkat nirkabel dari repeater jaringan yang lebih populer untuk digunakan dengan LAN nirkabel. Sebuah repeater jaringan WiFi akan mengambil sinyal dari router nirkabel dan memperkuat signal itu, menyebarkan kekuatan sinyal untuk meningkatkan jarak dan jangkauan WLAN.
Sebagai contoh, asumsikan sebuah kantor di lantai atas hanya mendapat sinyal lemah dari router yang terletak di ruang bawah tanah. Bangunan ini mungkin memiliki infrastruktur baja, dan signal mendapat gangguan dari telepon nirkabel dan bentuk gangguan lain. Salah satu pilihan adalah untuk merelokasi router di lantai lain untuk melihat apakah seluruh bangunan dapat ditutupi, tapi ini tidak selalu nyaman.
Pilihan lain adalah memasang sebuah repeater jaringan di lantai bawah, pertengahan antara ruang bawah tanah dan kantor di lantai atas. Repeater akan memperbesar sinyal yang cukup untuk mendapatkan cakupan yang baik di lantai atas. Jika bangunan cukup besar, beberapa jaringan repeater dapat ditempatkan secara strategis untuk “menarik” sinyal mana yang diperlukan, meskipun konsep ini ada batasnya. Perangkat berkomunikasi dengan repeater jaringan menengah akan memiliki statistik kinerja yang lebih rendah dibandingkan berkomunikasi secara langsung dengan router.
2. Beberapa manfaat dari adanya perangkat repeater ini diantaranya adalah :
• Mempermudah proses pengiriman sinyal.
• Mempermudah pengguna telepon seluler mendapatkan sinyal.
• Memperlancar komunikasi antara pengguna telepon seluler nirkabel walaupun dari jarak yang sangat jauh.
• Mempermudah pengiriman data ataupun informasi dari berbagai perangkar dengan jarak jauh.
• Pengiriman informasi menjadi lebih sederhana.
• Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang.
• Dan lain sebagainya.
3. Repeater ini juga mempunyai kelemahan ,yaitu Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.
4. Cara kerja repeater Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun di instalasikan ditower yang cukup tinggi. Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater, sensitivitas, serta sel aktivitas dari repeater itu sendiri. Untuk meningkatkan kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, maka digunakan pula Antenna dengan penguatan yang besar.
5. Perangkat utama repeater
Secara umum sebuah perangkat repeater terdiri dari 3 baguan utama, yaitu penerima, penguat, dan pengirim.
a. Penerima sinyal. Penerima sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi sebagai penerima sinyal dari pemancar lainnya. Penerima sinyal ini bisa berupa antena penerima sinyal.
b. Penguat sinyal. Penguat sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi untuk menguatkan sinyal yang telah diterima sebelumnya oleh penerima sinyal. Dengan diperkuat, maka sinyal nantinya akan mampu dipancarkan kembali dengan lebih kuat.
c. Pemancar sinyal. Pemancar atau pengirim sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi untuk kembali memancarkan atau mengirimkan sinyal yang sebelumnya telah diterima oleh penerima sinyal, dan telah diperkuat oleh penguat sinyal. Di sini pemancar sinyal akan memancarkan kembali sinyal kepada perangkat repeater lainnya, atau pemancar lainnya, atau langsung kepada perangkat telepon seluler tanpa kabel yang ada di area pemancar ini.
6. ada tiga jenis repeater, satu,yaitu repeater
a. repeater GSM (Global System for Mobile Communication) repeater GSM yaitu sebuah perangkat repeater yang bersifat digital berguna untuk menangkap sinyal telepon seluler, kemudian memperkuat sinyalnya, dan terakhir mengirimkan atau mengembalikan sinyal tersebut. Repeater GSM bekerja dengan cara memanfaatkan gelombang mikro dan sistem pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu.
b. Repeater CDMA (Code Division Multiple Access) repeater CDMA yaitu sebuah teknologi repeater yang pertama kali digunakan pada oleh tentara Inggris untuk melawan pasukan Jerman yang ingin mengacaukan transmisinya pada masa Perang Dunia ke-2.
c. Repeater 3G (Third - Generation Technology) repeater 3G yaitu sebuah teknologi yang paling mutakhir di bidang telekomunikasi. Teknologi 3G ini mengacu pada perkembangan teknologi telepon seluler tanpa kabel generasi ke-3. Dengan teknologi 3G ini pengguna tidak hanya bisa berkomunikasi dengan sangat baik, namun juga dapat menggunakan teknologi ini untuk mengakses internet dengan sangat baik dan sangat cepat. Karena teknologi ini mampu mengirimkan informasi tidak hanya berupa suara, melainkan juga berupa gambar diam dan gambar bergerak (video) dengan sangat baik dan cepat.
Huwawae ws320
BACA SELENGKAPNYA >>
Repeater adalah alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer, Perangkat elektronik ini akan bekerja dengan cara menangkap sinyal, dan kemudian memancarkannya kembali dengan kekuatan yang lebih besar sehingga sinyal tersebut mampu ditangkap oleh penerima lain dalam area yang lebih luas.
Tujuan di gunakannya Repeater adalah untuk menghindari adanya sinyal loss (atau sinyal yang hilang) ketika informasi menempuh jarak yang cukup jauh,atau menemui halangan seperti gunung atau bukit, sehingga memungkinkan untuk tercapainya komunikasi yang lebih efektif.
Perangkat Repeater ini pada mulanya digunakan oleh para tentara pada jaman dahulu untuk keperluan perang. Di sini para tentara menggunakan perangkat repeater ini untuk meregenerasi pengiriman pesan melalui telegraf.
Di kemudian hari seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Repeater mulai digunakan untuk bedang komunikasi yang lain seperti di bidang telekomunikasi telepon dan pengiriman data. Dan pada masa sekarang ini sistem perangkat repeater banyak digunakan di bidang telekomunikasi telepon seluler tanpa kabel.
Dalam pengertian repeater sebagai penguat sinyal telepon genggam, alat ini akan bekerja dengan menangkap sinyal komunikasi dari pemancar, lalu akan kembali memancarkan sinyal tersebut kepada perangkat penerima yang lainnya seperti perangkat telepon genggam.
Sebuah repeater jaringan atau Network Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas batas-batas dari daerah jaringan kabel lokal (LAN) atau nirkabel (WiFi). Di masa lalu, repeater jaringan kabel yang digunakan untuk menggabungkan segmen Ethernet kabel. Repeater akan memperkuat sinyal data sebelum mengirimkan mereka ke segmen uplinked, sehingga sinyal dapat diperluas jangkauannya dari pada kawat. Jaringan Ethernet Modern menggunakan perangkat switching lebih yang canggih, menggantikan perangkat nirkabel dari repeater jaringan yang lebih populer untuk digunakan dengan LAN nirkabel. Sebuah repeater jaringan WiFi akan mengambil sinyal dari router nirkabel dan memperkuat signal itu, menyebarkan kekuatan sinyal untuk meningkatkan jarak dan jangkauan WLAN.
Sebagai contoh, asumsikan sebuah kantor di lantai atas hanya mendapat sinyal lemah dari router yang terletak di ruang bawah tanah. Bangunan ini mungkin memiliki infrastruktur baja, dan signal mendapat gangguan dari telepon nirkabel dan bentuk gangguan lain. Salah satu pilihan adalah untuk merelokasi router di lantai lain untuk melihat apakah seluruh bangunan dapat ditutupi, tapi ini tidak selalu nyaman.
Pilihan lain adalah memasang sebuah repeater jaringan di lantai bawah, pertengahan antara ruang bawah tanah dan kantor di lantai atas. Repeater akan memperbesar sinyal yang cukup untuk mendapatkan cakupan yang baik di lantai atas. Jika bangunan cukup besar, beberapa jaringan repeater dapat ditempatkan secara strategis untuk “menarik” sinyal mana yang diperlukan, meskipun konsep ini ada batasnya. Perangkat berkomunikasi dengan repeater jaringan menengah akan memiliki statistik kinerja yang lebih rendah dibandingkan berkomunikasi secara langsung dengan router.
2. Beberapa manfaat dari adanya perangkat repeater ini diantaranya adalah :
• Mempermudah proses pengiriman sinyal.
• Mempermudah pengguna telepon seluler mendapatkan sinyal.
• Memperlancar komunikasi antara pengguna telepon seluler nirkabel walaupun dari jarak yang sangat jauh.
• Mempermudah pengiriman data ataupun informasi dari berbagai perangkar dengan jarak jauh.
• Pengiriman informasi menjadi lebih sederhana.
• Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang.
• Dan lain sebagainya.
3. Repeater ini juga mempunyai kelemahan ,yaitu Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.
4. Cara kerja repeater Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun di instalasikan ditower yang cukup tinggi. Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater, sensitivitas, serta sel aktivitas dari repeater itu sendiri. Untuk meningkatkan kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, maka digunakan pula Antenna dengan penguatan yang besar.
5. Perangkat utama repeater
Secara umum sebuah perangkat repeater terdiri dari 3 baguan utama, yaitu penerima, penguat, dan pengirim.
a. Penerima sinyal. Penerima sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi sebagai penerima sinyal dari pemancar lainnya. Penerima sinyal ini bisa berupa antena penerima sinyal.
b. Penguat sinyal. Penguat sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi untuk menguatkan sinyal yang telah diterima sebelumnya oleh penerima sinyal. Dengan diperkuat, maka sinyal nantinya akan mampu dipancarkan kembali dengan lebih kuat.
c. Pemancar sinyal. Pemancar atau pengirim sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi untuk kembali memancarkan atau mengirimkan sinyal yang sebelumnya telah diterima oleh penerima sinyal, dan telah diperkuat oleh penguat sinyal. Di sini pemancar sinyal akan memancarkan kembali sinyal kepada perangkat repeater lainnya, atau pemancar lainnya, atau langsung kepada perangkat telepon seluler tanpa kabel yang ada di area pemancar ini.
6. ada tiga jenis repeater, satu,yaitu repeater
a. repeater GSM (Global System for Mobile Communication) repeater GSM yaitu sebuah perangkat repeater yang bersifat digital berguna untuk menangkap sinyal telepon seluler, kemudian memperkuat sinyalnya, dan terakhir mengirimkan atau mengembalikan sinyal tersebut. Repeater GSM bekerja dengan cara memanfaatkan gelombang mikro dan sistem pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu.
b. Repeater CDMA (Code Division Multiple Access) repeater CDMA yaitu sebuah teknologi repeater yang pertama kali digunakan pada oleh tentara Inggris untuk melawan pasukan Jerman yang ingin mengacaukan transmisinya pada masa Perang Dunia ke-2.
c. Repeater 3G (Third - Generation Technology) repeater 3G yaitu sebuah teknologi yang paling mutakhir di bidang telekomunikasi. Teknologi 3G ini mengacu pada perkembangan teknologi telepon seluler tanpa kabel generasi ke-3. Dengan teknologi 3G ini pengguna tidak hanya bisa berkomunikasi dengan sangat baik, namun juga dapat menggunakan teknologi ini untuk mengakses internet dengan sangat baik dan sangat cepat. Karena teknologi ini mampu mengirimkan informasi tidak hanya berupa suara, melainkan juga berupa gambar diam dan gambar bergerak (video) dengan sangat baik dan cepat.
Huwawae ws320